Ini penjelasan ilmiah ahli listrik, yang juga Dekan Fakultas Tehnik Unpatti, Ir. Daud Illela, bahwa badan manusia 80 % yaitu air. Karna memiliki kandungan air, badan manusia dimaksud mempunyai unsur Negatif.
Lantas batu bacan? Nah, Batu Bacan yang jika digesek ke HP monitor sentuh serta monitornya bergerak, jadi batu itu di pastikan mempunyai unsur Positif.
Saat badan manusia yang negatif, selalu bersentuhan dengan Batu Bacan yang positif, bakal membuahkan Listrik.
“Nah, listrik itu yang lalu menyebabkan reaksi pada badan, ” kata Illela.
Dia menuturkan, dari reaksi listrik ini yang menampik dampak atau penyakit. Reaksi ini lalu berkembang serta munculah mitos yang beberapa macam.
Namun yang pasti dengan cara ilmiah, pertemuan yang mnghsilkan litrik ini bisa berimplikasi kesehatan. “Tapi bila mitos yang lain, seperti usir setan, belum dapat dipertanggungjawabkan, ” tuturnya.
Bagaimanakah dengan batu yg tidak dapat digesek monitor sentuh? Dia mnyebut batu seperti itu mungkin saja batu negatif. Lantaran negatif pasti tak berpengruh apa-apa untuk badan.
“Tapi dari segi estetika Mungkin saja saja bagus, warnanya menarik, cristalnya ok. Namun agar mantap, mencari batu yang positif sekalian indah serta menrik. Mengapa Batu Bacan Doko bagus, lantaran baik untuk kesehatan serta indah dilihat. Terlebih dia hidup, dalam makna dapat beralih, ” tandasnya.
Fakultas Tekhnik Kampus Pattimura sendiri telah mempunyai alat uji material bahan, termasuk juga batu plus mikroskop yang mutakhir.
0 komentar:
Posting Komentar